TRIBUNNEWS.COM-Direktur Bea Cukai Maumere Tommy Hutomo beserta jajarannya mengunjungi Kantor Kabupaten Manggarai Barat pada Rabu (15/7) dan membahas peran adat dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan pariwisata di Manggarai Barat. Dan Cukai akan berupaya melobi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Salah satu prioritas dari rencana tersebut adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas. Salah satu tugasnya adalah meningkatkan nilai tambah industri pariwisata negara. ” Said.

Agustinus Ch. Dula, Bupati Simangale, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Marthinus Ban, memuji inisiatif Momre Mangalai Barat bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam berbagai rencana proyek pengembangan pariwisata Labuan Bajo, “diharapkan dapat memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi berbagai sektor industri pariwisata di kawasan Simangale, termasuk produk pertanian dan Meningkatnya kegiatan ekspor produk budidaya. “

Menurut Tommy, potensi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Naban Bajo (Naban Bajo) sangat besar, meski saat ini terkena dampak wabah COVID-19. 19.

Selain perbaikan dasar-dasar Fasilitas seperti Bandara Komodo sebagai proyek pengembangan bandara internasional, proyek Marina Bay Marina dan pelabuhan kapal pesiar tentunya membutuhkan bea dan cukai di daerah tersebut. Penanganan penumpang, barang dan transportasi dari luar negeri .- “Moumere Customs Penyusunan dan kewaspadaan Tommy menyampaikan bahwa pengawasan dan pelayanan dinas bea dan cukai sangat mendesak agar dapat berjalan efektif guna mendukung keberhasilan rencana pembangunan nasional, khususnya pembangunan Labuan Bajo. -Tommy mengatakan bahwa Maumere Customs telah melakukan perbaikan dan perbaikan dalam mendukung implementasi. Bea masuk dari Maumere ke Labuan Bajo, seperti membangun gedung pos kendali pabean di lantai dua, menempatkan dua kapal patroli laut, menambah tenaga yang bertugas di pos kendali Labuan Bajo, dan melengkapi lainnya. Fasilitas penunjang kantor Misalnya, pengawasan dan pelayanan dinas bea cukai dan pajak konsumsi Naban Bajo semakin meningkat, seperti pengelolaan kedatangan kapal pesiar di luar negeri dan pelayanan nomor registrasi perusahaan pajak konsumsi yang diajukan oleh pengusaha industri perhotelan. Namun tentunya hal-hal tersebut tentunya tidak akan cukup di kemudian hari, sehingga perlu diramalkan atau dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan yang akan terjadi. -Regent Agustinus Ch. Dura juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak bea cukai untuk menyukseskan rencana pengembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian daerah. Ia meminta pihak bea cukai segera mengkomunikasikan persoalan yang bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah daerah Mangalai Barat, dan akan segera menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak bea cukai guna membahas masalah-masalah yang diperlukan untuk menjalin sinergi.