Bea Cukai Bali Nusra memudahkan aktivitas peredaran narkoba anjing pelacak
| 2020-11-03Padang TRIBUNNEWS.COM-Sebagai bagian dari pengawasan barang ilegal, khususnya untuk mencegah masuknya narkotika ke Indonesia, petugas bea dan cukai tidak hanya mencegah peredarannya, tetapi tim anjing pelacak narkoba juga berperan (K-9) .- — Hendra Prasmono, Kepala Kanwil Bea dan Cukai Bali Nusra mengungkapkan, pasukan K-9 digunakan untuk operasi pengawasan guna mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia dan barang bawaan penumpang. , Tim K-9 kami berhasil menggagalkan 7 kasus penyelundupan berbagai narkotika, 5 di antaranya disembunyikan dengan pengepakan dan dihindari dengan angkutan, dan 2 lainnya masuk melalui Bandara Internasional Lombok Bandara ditemukan di antara penumpang bagasi, “ujarnya.
Baca: Pabean Banyuwangi gagal meloloskan ribuan rokok ilegal di seluruh Bali

” Dalam tujuh kasus ini, didapat sebanyak 72,33 gram. Barang bukti kategori obat narkotik kategori I, Hendra 12 menjelaskan, amfetamin, 90 obat psikotropika amfetamin dan 80 obat diazepa (golongan IV). … Selain itu, dia menjelaskan bahwa ini adalah cara untuk menipu petugas bea cukai. Beberapa dari kombinasi obat ini dibungkus dengan hati-hati, dicat atau ditempatkan di barang lain untuk mencegah agen dicurigai. Namun, karena indra penciumannya yang tajam mendapat manfaat dari pelatihan rutin yang diberikan, anjing K-9 dapat menemukan narkotika tersembunyi.
Ada dua jenis anjing pelacak narkotika (K-9) milik adat Kabupaten Nusra di Bali. Yang pertama adalah anjing aktif mengendus, dalam hal ini anjing akan bereaksi positif, seperti menggaruk atau menggigit benda yang diduga mengandung narkotika. … Pelacak pasif, dipegang oleh enam pegawai bea cukai dan pajak konsumsi, dan disertai dengan sertifikat prosedur penanganan anjing. Orang / penumpang dan kargo dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
Baca: Dari sembako hingga laptop, ini sumbangan bea cukai untuk warga terdampak Covid-19
n memungkinkan mobilisasi di berbagai situasi, dalam hal ini, K- 9 pasukan adalah salah satu alat investigasi paling efektif dalam memerangi perdagangan narkoba.