Perilaku sosial selama pandemi, bea cukai Jayapura dan bea cukai Gresik digunakan untuk kemasan makanan
| 2020-07-08TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai mengambil tindakan perlindungan sosial lain selama pandemi Covid-19, yang berlanjut hingga awal Ramadan. Kali ini, Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Gresik dari masing-masing daerah membagikan bantuan makanan dalam bentuk kemasan makanan pada hari Rabu (22/4).

Albert Ferry Hasoloan Simorangkir, kepala Kantor Pabean Jayapura, mengatakan pemerintah sedang mencoba untuk menarik fakta bahwa jumlah korban yang terkena dampak Covid-19 masih meningkat, dan semakin banyak orang yang tinggal di rumah di masyarakat.
Situasi ini memaksa beberapa kepala rumah tangga gagal menemukan kehidupan mereka. Albert berkata: “Salah satu upaya kami adalah bahwa bea cukai juga memberikan bantuan kepada penduduk setempat yang kurang beruntung, setidaknya untuk tidak membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.” “Sampai kami mendistribusikan 100 paket makanan. Orang-orang yang perlu tersebar di daerah Jayapura, seperti Skouw, Abepura, Jayapura Selatan, Sentani dan sekitarnya. “Dia termasuk pengemudi ojek, pengemudi perahu, penjual koran, penjual balon udara dan bahkan karena pandemi ini berhenti. “Yayasan Milenium PLI bekerja sama dengan Grup Kepabeanan Pabean,” kata Bier Budy Kismulyanto, kepala Kantor Pabean Gresik.
Kampanye Perawatan Kepabeanan telah meningkatkan lebih dari Rs 2 crore dan telah mendistribusikannya ke berbagai wilayah di Indonesia. Kami berharap bahwa praktik-praktik ini dapat mengurangi beban pada mereka yang membutuhkan dan membawa berkah bagi banyak orang di sekitarnya. Dia menyimpulkan: “Kami ingin orang-orang saling menjaga dan mengurangi beban pada mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.” (*)