Bea Cukai Jayapura menerima bea masuk vanilla Papua Nugini Rp 2,4 miliar
| 2020-11-09TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Jayapura, Jumat (26/6) lalu, menerima bea masuk (PDRI) dari Impor Vanili dari Papua Nugini dengan harga Rp 2,4 miliar. Albert Simo, Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, menjelaskan pajak impor senilai Rp 2,4 miliar tersebut berasal dari impor vanili sebanyak 12 ton dari Bandara Internasional Sentani Jayapura. – Memang, ada dua penerbangan dari dua kota di Jayapura. Papua Nugini yaitu Port Moresby dan Port Wewak disediakan kontraktor dari Jayapura. Sebelumnya Albert menjelaskan, impor vanili dilakukan pada 5 Juni 2020 dengan menggunakan pesawat Newquay yang membawa vanili seberat lima ton, namun akhirnya pesawat dan kargo dibawa kembali karena tidak adanya izin dari Pemprov Papua. Papua New Guinea membahas masalah impor untuk meyakinkan pemerintah provinsi bahwa impor tersebut berdampak positif bagi Provinsi Papua, Dampaknya tenaga kerja Jayapura terserap dalam proses transformasi untuk memberi nilai tambah pada vanili dan kemudian dikirim ke Surabaya. Yogyakarta, Denpasar, Jakarta, Makassar, dan kota-kota lain di Indonesia memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kemudian setelah membahas perizinan terkait, Pada 11 Juni 2020 (Kamis), Vanilla tiba di Bandara Santani. Kemudian, hingga 7 ton vanili impor yang disediakan kontraktor Jayapura mendarat di Bandara Internasional Sentani pada Jumat, 26 Juni 2020. Semoga lebih banyak produk ini yang masuk ke Jayapura di masa mendatang. Karena pabrik-pabrik tersebut tidak dapat langsung mengangkut dan mengolah di Jawa, maka dapat memberikan nilai tambah yaitu pajak impor dan bea masuk, serta menciptakan lapangan kerja. -Dia menambahkan, vanili merupakan salah satu komoditas andalan Papua Nugini dan Papua Nugini merupakan kekayaan utama para pengusaha Jayapura. Oleh karena itu, dengan terus meningkatnya proses impor vanili diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura. (*)