Bea dan Cukai Makassar telah mendorong ekspor ribuan ton produk pertanian
| 2020-11-10TRIBUNNEWS.COM-Guna meningkatkan keseimbangan ekspor dan mendorong industri dalam negeri saat pandemi, Badan Pabean dan Karantina Pertanian Makassar membantu ekspor 6,6 ribu ton benih jagung asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Filipina (Zea Mays) ). Subsektor hortikultura dengan total pendapatan 24,7 miliar rupee itu meninggalkan pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Rabu (01/07). Produksi jagung Sulawesi Selatan menempati urutan tertinggi di Tanah Air bersama dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kami masih percaya bahwa sektor pertanian dapat berfungsi sebagai pengaman terhadap pandemi Covid-19. Agar kegiatan pertanian terus berjalan, kebutuhan pangan menjadi prioritas yang harus dipenuhi semua. Kami menghargai kinerja para petani yang telah mempertahankan produktivitasnya selama pandemi Covid-19 untuk menjaga produksi pangan. Eva Arifah Aliyah, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, mengatakan setelah dua tahun vakum, kami bahkan bisa mengekspornya. Sertifikat phytosanitary merupakan syarat untuk mengekspor dari negara tujuan ke eksportir. PT SAU .
Eva juga mengungkapkan, Bea Cukai Makassar akan selalu memberikan dukungan kepada eksportir untuk mengekspor produk dalam rangka kepabeanan sebagai tugas pembantuan industri. . Guna meningkatkan ekspor dari sektor pertanian untuk mempromosikan produk Sulsel ke kancah internasional, ”ujarnya. (*)
