Bea Cukai Parepare juga memulai ekspor utama cangkang sawit.
| 2020-12-02TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Parepare, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Badan Karantina Pertanian telah melepas 8.000 ton ekspor cangkang sawit CV Anugrah Abadi di Pelabuhan Belang-Belang di Mamuju senilai lebih dari Rp 8 miliar. Ali Baal Masdar dari Sulawesi Barat mengatakan dengan adanya ekspor cangkang sawit, perekonomian Sulbar terus tumbuh. Adanya ekspor Sulbar dapat mendorong masuknya investor untuk memajukan pembangunan Sulbar. Ali mengatakan: “Hal inilah yang terus kami dorong agar daerah dapat terus melakukan ekspor untuk mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani.” Kantor Bea dan Cukai Parepare Nugroho Wigijarto mengatakan bahwa bea cukai terus memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk mendorong perbaikan. Ekspor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kami akan terus fokus melayani industri yang lebih besar untuk meningkatkan investasi dan ekspor, guna menghadapi pandemi Covid-19:” kata Nugrojo.
Ali juga berharap produk-produk berkualitas tinggi lainnya di Sulbar akan mencapai hasil yang sama.
– “Oleh karena itu, tidak hanya sekam kelapa sawit yang diekspor, tetapi juga hasil pertanian lainnya, pihaknya menyampaikan harapannya agar hal ini terus didorong dan bekerjasama dengan seluruh instansi di Sulbar.