Bea Cukai Huanda membahas kerja sama ekspor dan ekspor kapal selam dengan atase militer Korea Selatan
| 2020-07-19TRIBUNNEWS.COM – Bea Cukai Juanda diundang oleh Korea Customs Service (KCS). Korea Selatan Hyung-Min Baek berkunjung pada hari Selasa 10/03. Ia secara khusus membahas kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Indonesia di bawah proyek pengembangan kapal selam bersama di Surabaya. Budi Harjanto, kepala Kantor Bea Cukai Juanda, mengatakan: “Proyek ini dilakukan oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Company Korea Selatan (DSME) dan PT PAL Indonesia. Proyek ini telah berlangsung selama beberapa tahun.” Sebelumnya, PT PAL dan Korea Selatan Perusahaan Pembuatan Kapal dan Teknik Kelautan Daewoo (DSME) telah membangun banyak kapal selam untuk memenuhi kekuatan dasar minimum (MEF). Hingga Januari 2020, DSME memproduksi dua kapal selam KRI Ardadeli 404 dan Chang Bogo KRI Nagapasa 403. Selain itu, galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur memproduksi kapal selam Alugoro DSME menghasilkan dua kapal selam KRI Ardadedali. 404 dan KRI Nagapasa 403 kelas Chang Bogo. Hal lain adalah karena rencana transfer teknologi antara DSME dan PT PAL Indonesia, galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, memproduksi kapal selam Alugoro.

“” Bea Cukai Juanda terus berkomitmen untuk mendukung kerja sama pemerintah-ke-pemerintah (G2G) antara Indonesia dan Korea Selatan. Kami juga mencatat bahwa dalam kegiatan impor, selama prosedur dan dokumen yang diperlukan diikuti, kami akan membantu menyederhanakan Proses ini. Kami juga berterima kasih atas kunjungan ini dan berharap proyek kerjasama akan berjalan dengan lancar sampai selesai, “katanya. (*)