Untuk mengatasi peningkatan produksi, perusahaan memerlukan penyediaan fasilitas pabean untuk kawasan berikat
| 2020-07-21“). Kali ini izin diberikan kepada PT Geomed Indonesia, perusahaan peralatan medis yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang,” kata Padmoyo Tri Wikanto, kepala Kantor Pabean Sentral di Jawa Tengah.
PT Geomed Indonesia sebelumnya memiliki izin kawasan berikat dan lokasi usahanya berada di Kawasan Industri Terboyo, Semarang. Sejak menggunakan fasilitas bonded area, tingkat produksi perusahaan terus meningkat, karena salah satunya adalah karena arus kas perusahaan dan kapasitas produksi atau kapasitas produksi maksimum. Perusahaan telah memindahkan pabriknya ke pabrik baru. Untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Suryo Budi Susetyo, direktur PT Geomed Indonesia, mengatakan dalam sebuah pidato tentang proses perdagangan bea cukai.
“Dengan status perusahaan di situs lama, kapasitas produksi perusahaan telah dimaksimalkan, jadi kami memutuskan untuk pindah ke kawasan industri Candi untuk perbaikan. Sebelumnya, kapasitas produksi hanya 290.000 dan akan mencapai 480.000 lembar per tahun. Ini pasti akan mengarah pada Peningkatan nilai investasi dan tenaga kerja .Lanjutkan seperti biasa. PT Geomed Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan medis dan medis dan produksi instrumen bedah. Perusahaan mengeluarkan dana investasi 1.300 crore saat ini untuk melakukan kegiatan ini.

Amin Tri Sobri, kepala pajak bea dan cukai di Kantor Pabean DIY di Jawa Tengah, melaporkan bahwa lisensi yang diberikan kepada PT Geomed Indonesia memperluas daftar lisensi yang dikeluarkan oleh PT. Kantor regional DJBC Jawa Tengah DIY akan dimulai pada awal tahun 2020. Dia mengatakan, Perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak akan menyalahgunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
PT Geomed Indonesia sebelumnya telah menjadi perusahaan kesembilan yang memperoleh lisensi konsumen untuk wilayah pabean DIY di Jawa Tengah. Delapan perusahaan lainnya, yaitu PT MAS Silueta Indonesia, PT Parkland World Indonesia, PT Winners International, PT Kembangarum Indah Perkasa, Shoenary Javanesia Inc., PT Wanho Industries Indonesia, PT Masterkidz Indonesia dan PT Hamana Works Tira Indonesia. (*)