Bea Cukai Pantoloan mengumumkan ekspor tuna sirip kuning berkualitas tinggi ke Jepang
| 2020-07-27TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Panturoan, Sabtu (27/6) mengekspor produk perikanan tuna yellowfin (yellowfin tuna) batch pertama dari terminal keberangkatan Bandara SIS Al-Jufrie di Pulau Palu . Tujuan mengekspor produk perikanan ini adalah di Osaka, Jepang.
“Pengiriman produk perikanan yang diekspor untuk pertama kalinya kali ini adalah 283 kg tuna sirip kuning segar, yang diangkut menggunakan fasilitas transportasi udara Garuda Indonesia,” jelas Plt: Irwan Sakti Alamsyah, kepala Kantor Pabean Pantoloan, Diwakili oleh kepala Tim Dukungan Teknis Kepabeanan dan Bea Cukai Prayudi Imansyah. Khoirul Makmun .
Prayudi Imansyah secara simbolis menyerahkan Dokumen Layanan Ekspor (NPE) kepada Stenly Panintjo, Direktur PT Arumia Kharisma di Indonesia, menandai pelantikan tersebut. Sinergi dan kerja sama yang baik dari pihak-pihak terkait termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi, instansi terkait, perusahaan pelayaran, belum lagi perusahaan sebelum rilis ekspor, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo pada 9 Juni 2020 Inspeksi langsung terhadap produk ikan dilakukan di stasiun karantina ikan untuk pengendalian kualitas dan perikanan Prayudi menjelaskan.
Pada kesempatan yang sama, Arif Latjuba re, untuk memasuki pasar perikanan internasional, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan instansi terkait terus memberikan bantuan kepada pengusaha di sektor perikanan dan memfasilitasi pemrosesan di Sulawesi Tengah .

“Kami masih memiliki banyak potensi ekspor produk perikanan berkualitas tinggi. Selain tuna sirip kuning, ada juga kultur jaringan alga, kepiting bakau, bandeng, teripang, ikan kerapu dan banyak produk perikanan lainnya. Semoga kita bisa di masa depan Untuk memberi Anda kenyamanan, “katanya. (*)