Fasilitas ekspor perdana Tegal disediakan oleh PT Hamana Works Tira Indonesia untuk bea cukai
| 2020-08-15TRIBUNNEWS.COM-Sebagai perusahaan yang menggunakan fasilitas berikat (KB) yang disediakan oleh Pabean DIY Jawa Tengah pada April 2020, PT Hamana Works Tira Indonesia yang memproduksi mobil trailer dan traktor telah melakukan ekspor kendaraan pengangkut mobil untuk pertama kalinya. Di lantai trailer Jepang, Selasa (12/5).
Bekerja sama dengan Bea Cukai Tegal, proses dari pemeriksaan barang hingga kegiatan ekspor pertama di mana segel pabean dimasukkan ke dalam peti kemas.Ketika Mabes Hamana melaksanakan perjanjian pengamanan saat pandemi Covid-19
Direktur Bea Cukai Tegal Niko Budhi Darma mengungkapkan, dengan adanya fasilitas keluarga berencana, bea masuk dan pajak telah ditangguhkan dengan tidak adanya impor, dengan tujuan membuat perusahaan lebih kompetitif di pasar global. -Mengekspor barang dalam bentuk lantai trailer pengangkut 6 mobil, yang akan dikirim ke Hamana Works, Co., Ltd. di Shizuoka, Jepang, dengan nilai transaksi lebih dari 3 juta yen.
Sejak berdirinya pabrik Tira PT Hamana di Indonesia pada 2015, nilai investasinya akan mencapai 59 miliar rupee pada 2020. Dan meningkatkan arus kas perusahaan.

Ardi Kusmara, Direktur PT HWTI, mengatakan melalui fasilitas tersebut, perseroan menargetkan peningkatan produksi dalam lima bentuk.Produk, yakni standar Asia, T-type, 136 DNF, mobil konsep, dan bagian bodi Tansya akan dibuat. Dari target awal 23 unit menjadi 132, semua target tersebut akan diekspor. “Ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia usaha, tapi juga untuk perekonomian masyarakat sekitar, bangkitnya usaha baru, kenaikan harga pengalihan lahan dan peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar. Semua bermanfaat. Selain itu, Niko berharap fasilitas ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja lokal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup, meningkatkan ekspor, dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. (*)