Bea dan cukai diberikan kepada Pemprov Kepulauan Riau puluhan ton produk pokok
| 2020-08-18TRIBUNNEWS.COM-Adat istiadat Kepulauan Riau dan adat Tanjong Bale Karimong telah menyumbangkan barang-barang yang diperoleh dari gugatan tersebut kepada Pemprov Riau. Pada Selasa (12/05), adat daerah Kepulauan Riau menyumbangkan sembako 32 ton, dan adat Tanjung Ballai Karimun menyumbang 5 gula.
Kepala Dinas Pabean Kepulauan Riau mengungkapkan kepada Agus Yulianto bahwa 32 ton barang sumbangan itu memenuhi berbagai kebutuhan pokok. “Kami menyumbangkan 20 ton gula, bawang merah, dan bawang merah ke Brasil. Dll Pemprov Kepri.Sisa 12 ton juga termasuk barang yang sama yang kita serahkan ke Pemkab Karimun. Belum lagi Bea Cukai dan Bea Cukai Tanjung Balai juga menyumbangkan gula 5 ton ke Pemkab Karimun. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan pemberiannya telah ditetapkan melalui keputusan Menteri Keuangan.
“Sebelum dirilis ke publik, harus dilakukan uji laboratorium terhadap produk tersebut untuk mengetahui apakah produk tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Terkait pengujian hasil litigasi, diumumkan bahwa sampel barang tersebut memenuhi persyaratan parameter uji khusus konsumen, “imbuh Agus. -19 juga berdampak pada sektor ekonomi …. Bea cukai dan pajak konsumsi, sebagai pelindung masyarakat, turut serta melindungi negara Kelangsungan kegiatan pengusaha untuk mencegah terjadinya persaingan tidak sehat dalam pengelolaan usahanya, dalam rangka melindungi masyarakat, bea cukai dan pajak konsumsi Riau secara rutin melakukan patroli laut untuk menghentikan arus barang-barang ilegal saat pandemi Covid-19.

<< Karena wabah Covid-19, situasi ekonomi menghadapi masalah yang serius, dan dalam rangka "menyambut Hari Raya" Hari Raya Idul Fitri, saya berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Karimun menggunakan dasar Subsidi berupa sembako, Argus menyimpulkan: (*)