Menteri Pertahanan Prabowo mengatakan, impor alat bantu kesehatan terus difasilitasi
| 2020-08-19TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Pertahanan Negara) melalui Kementerian Pertahanan Nasional kembali mendapat bantuan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 yang didatangkan dari Republik Rakyat Tiongkok, di terminal kargo Soekarno pada Selasa, 5 Desember 2018. -Bandara Internasional Hatta. Pertahanan Prabowo Subianto secara langsung mengikuti acara serah terima bahan bantuan medis yang diserahkan oleh Xiaoqian selaku Duta Besar China untuk Indonesia. Xiao Qian mengatakan, penyerahan paket bantuan medis tersebut merupakan bentuk persahabatan kedua negara, dan kedua negara telah bersama-sama berpartisipasi dalam memerangi pandemi Covid-19. – “Kita semua orang Indonesia berterima kasih kepada Republik Rakyat Tiongkok atas bantuannya. Di dunia yang bergejolak,” kata Prabowo dalam sambutannya. “Ini bukan yang penting bantuan, tapi perhatian, kerja keras, dan solidaritas. Ini yang terpenting.” – Dalam rangka mendorong impor dan peredaran barang, fasilitas Rush Handling, Bea dan Cukai Soekarno-Hatta dicari dengan dokumen berkualifikasi fungsional (PDTT). ) Perwakilan resmi, sebagai proses upacara formal. Direktur Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengatakan: “Perlu diperhatikan bahwa saat mengimpor barang terkait Covid-19, Kementerian Keuangan memberikan fasilitas perpajakan melalui bea cukai dengan cara sebagai berikut: Selain itu, khususnya di bea cukai Soekarno-Hatta, Sebuah tim penghubung dibentuk untuk membantu importir merespon Covid-19 dengan cepat dari saat pengelolaan bea cukai. Hingga barang dilepas untuk digunakan. “

Upacara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis. Prabowo memberikan bantuan alat kesehatan kepada Direktur Puskesmas TNI, Direktur Puskesmas Angkatan Darat, Direktur Puskesmas Angkatan Laut, Direktur Puskesmas Angkatan Udara, dan Direktur Pusat Rehabilitasi Departemen Pertahanan. Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk masker medis sekali pakai, masker bedah medis, respirator KN95 dan masker kerucut untuk operasi bedah, kacamata medis dan layar pelindung medis sekali pakai, serta alat kesehatan pendukung lainnya. Nantinya, semua alat kesehatan tersebut akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan untuk menangani Covid-19, ”tutup Finari. (*)