Bekerja sama dengan pemerintah daerah, bea cukai dan pusat Jawa DIY untuk memberikan kemudahan bagi Kawasan Ekonomi Khusus Kendall
| 2020-08-20TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendall, pihak bea cukai berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada saat kick-off meeting Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Pusat. Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/7).

Wahyu Utomo, Ketua Dewan Kawasan Ekonomi Khusus, mengatakan pengembangan kawasan industri tentunya dibarengi dengan belanja modal yang besar, yang harus sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional. Langkah-langkah stimulus utama yang konsisten. Jadwal acara. – “Kami berharap hal ini berdampak pada UMKM dan dunia usaha. Kemudian, kami perlu meningkatkan investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan industri,” kata Wahyu yang memaparkan potensi besar pesisir utara Jawa Tengah yang disebutnya Pan. Koridor Ekonomi Tula. Ganjar Pranowo, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, memuji harapan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan kawasan industri. “Kalau bapak suruh saya buru-buru, saya merasa senang dan adrenalin saya meningkat. Karena itu penting bagi kita untuk mencapai pemulihan ekonomi yang cepat. Selain itu, saya juga berharap bapak ibu bisa membuat perubahan. Mengenai kondisi eksternal saat ini (terkena Covid-19), hal ini tentunya perlu disesuaikan, ”ujar Gangal di hadapan seluruh perwakilan instansi terkait.
Secara khusus, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada bea cukai dan pajak konsumsi atas perannya dalam pembangunan ekonomi Jawa Tengah. E. “Fasilitas kepabeanan dan kemudahannya. Bagi pemangku kepentingan, ini sangat penting,” ujarnya kepada Padmoyo Tri Wikanto, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bea dan Konsumsi Daerah DIY, Jawa Tengah. Tri Wikanto menjelaskan, kawasan ekonomi khusus Kendal adalah pelabuhan. Kantor Pabean DIY Jawa menyediakan fasilitas pusat logistik berikat dan kawasan berikat dengan konsep dry port. Tri menuturkan: “Untuk perizinannya pasti akan kami lakukan yang terbaik. Dari segi transportasi, kalau bisa pertimbangkan menggunakan fasilitas kereta api dan darat pelabuhan. Investasinya bisa lebih kecil dan cepat.” Tri menambahkan, Kendall Economics Zona khusus tersebut terletak di Bonadem, Kumpul Rejo, Kec. Kaliwangu, Kabupaten Kendall. Lokasinya yang strategis karena dekat dengan pelabuhan internasional Tanjung Emas dan dikelilingi oleh tol Trans Jawa, Tol Pesisir Utara Jawa, dan jalur kereta api kompleks Jakarta-Semarang-Surabaya. Buka. Terry mengatakan: “Sektor industri yang direncanakan berorientasi ekspor. Substitusi impor, produk-produk berteknologi tinggi dan aplikasi khusus pendukung Industri 4.0, serta logistik industri.” Pada 2025, KEK Kendal diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp 727 triliun. Dan memiliki 20.000 karyawan.
Provinsi Jawa Tengah menarik minat investor dari sektor industri yang telah memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia yang lengkap, hal inilah yang menjadi alasan utama dikembangkannya kawasan ekonomi khusus. (*)