TRIBUNNEWS.COM-Salah satu upaya pencegahan yang dipimpin oleh Bea Cukai Tual terhadap ancaman dan tantangan perkembangan kejahatan peredaran narkoba di wilayahnya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, khususnya kualitas satuan kerja yang terkena dampak penindakan narkoba. Kepala Kantor Bea Cukai Tutar, Hari Setiyadi, berperan penting dalam menuntaskan misi pengendalian narkoba. “Ada banyak cara untuk melakukan ini. Ini bisa dilakukan dengan melaksanakan di bidang pengawasan narkoba atau mengikuti pendidikan dan pelatihan, lokakarya, seminar atau kelompok diskusi tentang pertukaran data intelijen dan penegakan hukum. Seperti yang baru saja kita lakukan, mengirim orang lain. Farizaki Adhileon, Satuan Pengawasan Narkotika Bea Cukai Tual, ikut serta dalam parade sosial triwulan II yang bertemakan peran adat dan konsumsi masyarakat dalam rangka pemberantasan peredaran gelap narkoba.Para pegawai Departemen Pengawasan Narkotika Bea Cukai Tual memahami bahwa bea cukai dan pajak konsumsi ada di Peran Pencegahan Peredaran Narkoba dan Upaya Optimalisasi Pemberantasan Narkoba di Tingkat Nasional Harry mengatakan: “Fokus penanganan masalah narkoba adalah memperkuat upaya penguatan pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba dengan indikator berhasilnya pengendalian wabah penyalahgunaan narkoba. ——Ditambahkannya, Direktur Divisi Narkotika selaku host jejaring sosial Tery Zakiar Islamic menambahkan, dirinya juga menjelaskan upaya bersama instansi pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba. ) Sebagai pengawas dan pemberi izin impor dan ekspor narkotika, Kementerian Sosial dan kementerian / lembaga lain yang berperan dalam reintegrasi masyarakat telah memberikan dukungan, ”ujarnya. Kepabeanan dan lembaga penegak hukum dalam dan luar negeri lainnya melalui fusi intelijen Bentuk kegiatannya adalah kerjasama antar lembaga, yaitu sosialisasi dan penyatuan data dan informasi intelijen tentang peredaran gelap narkotika dan penegakan hukum bersama, yaitu penegakan hukum bersama dengan lembaga penegak hukum lainnya (BNN dan POLRI) dalam rangka membuka dan memutus jaringan kriminal. Narkotika (*)