Menteri Pertahanan Prabowo mengatakan, impor alat bantu kesehatan terus difasilitasi
| 2020-08-26TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Pertahanan Negara) melalui Kementerian Pertahanan Nasional kembali mendapat bantuan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 yang didatangkan dari Republik Rakyat Tiongkok. Hal itu dilakukan di terminal kargo Soekarno, Selasa 12 / 05- Bandara Internasional Hatta. Pertahanan Prabowo Subianto secara langsung mengikuti acara serah terima bahan bantuan medis yang diserahkan oleh Xiaoqian selaku Duta Besar China untuk Indonesia. Xiao Qian mengatakan bahwa penyerahan paket bantuan medis tersebut merupakan persahabatan kedua negara, dan kedua negara telah bersama-sama berpartisipasi dalam memerangi pandemi Covid-19. Di dunia yang bergejolak, “kata Brabovo dalam pidatonya.” Ini bukanlah pentingnya bantuan, tetapi perhatian, kerja keras, dan solidaritas adalah yang paling penting.

Sepanjang keseluruhan proses dari awal hingga akhir, personel yang mengikuti pelatihan semuanya berasal dari fasilitas pemrosesan cepat, Bea Cukai Soekarno-Hatta, diwakili oleh petugas penelitian dokumen tingkat pertama (PDTT) yang berkualifikasi untuk mempermudah proses impor barang. – — Direktur Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengatakan: “Perlu diperhatikan saat mengimpor barang Covid-19, Kementerian Keuangan memberikan fasilitas perpajakan melalui bea cukai berupa pembebasan pajak, tarif dan impor. pajak. Selain itu, telah dibentuk tim liaison officer khusus untuk Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk membantu importir barang cepat menangani Covid-19, mulai dari pengaturan pengurusan perizinan hingga waktu pengeluaran barang.
Upacara dilanjutkan dalam arti simbolis Rem. Prabowo memberikan peralatan kesehatan kepada Kepala Puskesmas TNI, Kepala Puskesmas TNI, Kepala Puskesmas TNI AL, dan Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara. Bantuan kepada Pusat Rehabilitasi dan Penanggung Jawab Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, antara lain masker medis sekali pakai, masker bedah medis, respirator KN95 dan masker cone bedah, kacamata medis dan pelindung medis sekali pakai, serta peralatan medis pendukung lainnya. Didistribusikan ke semua rumah sakit rujukan untuk menangani Covid-19, ”pungkas Finari. (*)