Apakah Anda seorang shopaholic? Anda mungkin memiliki masalah kesehatan mental
| 2020-10-29TRIBUNNEWS.COM-Beberapa orang membeli lebih dari sekadar menghasilkan uang. Tapi, yang lebih penting, bersenang-senanglah.
Berbelanja untuk mereka bisa membuatmu bahagia. Berbagai penelitian juga telah mempelajari hal ini.
Salah satunya adalah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Consumer Research pada Juni 2013.
Kami mengatakan bahwa ketika kami berbicara tentang “aktivitas berbelanja, menginginkan suatu barang membuat orang lebih bahagia daripada memilikinya.
Menurut laporan CNN, peneliti menganalisis sentimen konsumen sebelum dan sesudah membuat keputusan pembelian. Status.
Baca: Mengatasi depresi pascapersalinan

Kebanyakan orang, terutama yang menganggap dirinya materialis, akan melihat pembelian, yaitu akan melakukan sesuatu yang kuat dan positif di masa depan Hal.
Mereka merasa senang, tertarik, optimis dan damai ketika mempertimbangkan pembelian di masa depan atau setidaknya ketika merencanakan pembelian.
Kami juga berpikir hal itu dapat meningkatkan hubungan interpersonal, kualitas kepercayaan diri, untuk memberikan lebih banyak Kepuasan, perilaku apa yang saya dorong?
Psikolog klinis Dra Ratih Ibrahim menjelaskan bahwa MM, pembelian impulsif biasanya dilakukan atas dasar pemikiran yang tidak logis, tetapi hanya setelah impuls.