Pandemi tersebut mendorong anak-anak untuk mempelajari peraturan kesehatan melalui latihan yang mengasyikkan ini
| 2020-11-01JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Masa transisi normal baru bagi anak-anak Indonesia tidaklah mudah.Selain itu, per 18 Mei 2020, data resmi IDAI untuk anak usia 0-17 tahun menunjukkan terdapat 584 anak dengan Covid-19. 14 dari mereka telah meninggal.
Sedangkan per tanggal 15 Juni tercatat 3.064 anak dan 28 anak meninggal dunia. Berbagai pedoman dan kesepakatan kesehatan telah disosialisasikan oleh pemerintah dan IDAI.
Dokter Spesialis Anak dan anggota IDID Jaya Margareta Komalasari, Dr. Sp.A menyampaikan bahwa menjaga kesehatan anak penting dilakukan selama masa transisi normal yang baru. Untuk itu, Anda perlu melindungi bagian dalam dan luar tubuh Anda sesuai dengan peraturan kesehatan yang direkomendasikan oleh IDAI. Orang tua juga dapat mendukung kesehatan luar anaknya dengan terus mengingatkan anaknya untuk menjaga jarak, selalu memakai masker untuk mendisiplinkan diri, dan sering mencuci tangan. .
“Selain itu, tetaplah berolahraga minimal satu jam sehari dan tanning. Ini aktivitas yang sangat dianjurkan,” jelasnya.
“Kebiasaan kurang olah raga, sedikit olah raga, dan sedikit penyamakan ditunda sampai dewasa. Jika dibiarkan, anak akan terserang berbagai penyakit,” lanjutnya.

Baca: Akal Sehat Baru, Produsen Produsen Perhiasan Hartadinata Abadi Bersiap Inovasi Saluran Digital Katanya: Tubuh anak juga butuh proteksi internal tubuh, yakni memberikan nutrisi yang cukup dan bergizi serta cukup variasi Vitamin digunakan untuk menjaga keseimbangan gizi anak agar anak tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari.
# MovementTanganABC- -Direktur Medis Kalbe Consumer Health, PhD. Helmin Agustina Silalahi mengatakan: #GerakanTanganABC salah satunya juga mengajak anak-anak untuk menyesuaikan tubuhnya dari dalam ke luar agar mendapat asupan gizi yang lengkap dan seimbang.
Dikatakannya, kandungan Sakatonik ABC mendukung terwujudnya multi vitamin dari vitamin A menjadi vitamin E pada anak Indonesia.
“Dengan cara ini, mereka dapat tetap bertenaga, memiliki sistem kekebalan yang kuat, dan tetap sehat selama masa transisi normal baru ini. Dr. Sakatonik ABC Helmin mengatakan bahwa ia juga mengandung vitamin C untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Direktur Consumer Health Kalbe Feni Herawati mengatakan Sakatonik ABC sebagai produk multivitamin untuk anak mengajak anak Indonesia untuk berpartisipasi dalam #GerakanTanganABC. – “Ajakan #GerakanTanganABC merupakan komitmen kami untuk membantu anak Indonesia agar tetap aktif dan menjaga daya tahan tubuh. Metode eksplorasi ini dapat terus digunakan anak melalui masa transisi normal yang baru. Dan sekaligus mengajak anak untuk melindungi tubuhnya dari luar dan dalam, ”kata Feni Herawati.