Perancang ini secara khusus mendistribusikan 1.000 topeng gratis untuk warga negara yang kurang mampu yang tidak dapat ke WFH
| 2020-07-08Laporan oleh reporter Wartakotalive.com Arie Puji Waluyo
Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Prevalensi virus atau korona Covid-19 memengaruhi orang yang menggunakan pembersih tangan dan masker.
Dengan cara ini, mereka membuat pedagang menjual topeng dengan harga tinggi, dan beberapa orang akan mengumpulkan topeng.

Karena itu, ketika membeli topeng di toko-toko dan apotek, masker menjadi langka. Bantu komunitas untuk mendapatkan topeng gratis darinya.
“Saya terinspirasi oleh saudara lelaki saya (Dr. Reinetta Tanujaya) yang adalah seorang dokter di Australia. Dia sangat berani, mulia dan berada di garis depan perkembangan manusia. Cynthia Tan, Rabu (25/3/2020) ) Informasi resmi yang diterima mengatakan kepada jaringan Tribunnews.com: “Dengan membantu orang yang terinfeksi memerangi epidemi ini. “Membaca: Berduka ibu ibu artis yang meninggalkan Presiden Jokovy, bye bye Ibrahim Sujatmi
Membaca: ibu ibu Jokovy harus menggunakan topeng untuk menyemprotkan disinfektan sebelum memasuki instrumen rumah
“Kalau begitu topeng saya di Indonesia sangat langka dan mahal. Saya diajak berpartisipasi untuk mencegah penyebaran epidemi sehingga orang yang kesulitan mendapatkan topeng bisa memakai topeng untuk melindungi diri. -The Thousand Face Mask didedikasikan untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan topeng untuk melindungi diri dari virus atau korona Covid-19.
Mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah atau bekerja dari rumah (FMH) adalah objek utama yang menerima barang-barang berikut secara gratis topeng.