Pendidikan menjaga kesehatan reproduksi remaja masih dianggap tabu
| 2020-12-26Jakarta TRIBUNNEWS.COM-OG (K) Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menegaskan, menjaga kesehatan reproduksi remaja sangatlah penting.
Tapi membicarakannya masih dianggap tabu.
Menurut Hasto, banyak remaja yang juga malu membicarakan hal ini dengan orang tuanya, begitu pula sebaliknya, berbicara dengan orang tua yang menganggap ini percakapan yang tidak biasa.
Bacaan: Menanggapi amukan anak yang harus diketahui orang tua

“Padahal pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah pada organ reproduksi remaja. Ini untuk masa depan remaja itu sendiri,” Hasto, Selasa (6/10/2020) dalam sambutannya.
“Mengapa menganggap kesehatan reproduksi sebagai hal yang tabu? Hal ini penting bagi kita semua. Kespro dapat dikelola di sekolah tanpa harus menunjukkan alat kelamin secara langsung, tetapi juga dapat diproduksi melalui animasi atau film dokumenter pendek tapi jelas. Tidak perlu pajangan organ dan isinya)
Bacaan: Menjaga Kesehatan Reproduksi: Mengetahui dan Merencanakan Alat Kontrasepsi dengan Baik
BKKBN juga bekerja keras untuk mengatasi permasalahan remaja terkait kemampuan adaptasi remaja.
Karena Dengan digalakkannya program GenRe, BKKBN mengembangkan ketahanan generasi muda di sana, terutama dalam rangka mempersiapkan generasi muda untuk kehidupan berkeluarga dengan memahami kedewasaan perkawinan. Dan narkoba.
“Program GenRe secara langsung ditujukan untuk Remaja dan orang tua dengan anak remaja. Metode untuk generasi muda melibatkan pengembangan Pusat Informasi dan Penyuluhan Remaja (PIK Remaja) “, terangnya. Hasto .
Saat ini PIK memiliki kurang lebih 23.579 remaja di 34 provinsi. – PIK remaja haruslah remaja Forum bertukar cerita, kreatifitas dan bertukar informasi dengan teman sebaya.Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Dr. BKKBN M. Yani menyampaikan bahwa rencana tersebut harus memperkuat peer educator (PS) di Pusat Informasi dan Konseling Remaja Renaissance (PIK-R) Yanni mengatakan: “Kami juga bekerja keras untuk menyegarkan dan meningkatkan keterampilan pendidik sebaya dalam penyediaan peralatan melalui berbagai platform dan teknologi yang mendukung pembelajaran online. “