Museum Basoeki Abdullah menyelenggarakan pameran seni “Semesta Perempuan” oleh 15 seniman
| 2020-12-27Laporan reporter Tribunnews.com Fahdi Fahlevi-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Museum Basoeki Abdullah di Jakarta akan menggelar pameran seni bertajuk “Semesta Perempuan” mulai 25 September hingga 25 Oktober 2020. Karya-karya 15 seniman dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan. , Selasa (18 Agustus 2020).
Di antara 15 artis tersebut adalah Augusta (Agustan), Afriani (Afriani), Citra Sasmita (Citra Sasmita), Erica Hestu Vahyu Erica Hestu Wahyuni, Ika Kurnia Mulyati, Guntur Wibowo, Indyra, Punk Harry Purnomo (Tunkus Patonimo) dan Tubagus Patoni. -Ada Reza Pratisca Hasibuan, Syis Paindow, Ignasius Dicky Takndare, Prajna Deviandra Wirata, Mahdi Abdullah dan Vicy Yordan.

Karya yang dipamerkan merupakan karya yang dilukis di atas kanvas, melibatkan berbagai eksplorasi media, mulai dari lukisan hingga lukisan cat minyak, cat akrilik, dan pena.
Demikian pula corak lukisan yang dipilih pelukisnya berkisar dari realisme, ekspresionisme, impresionisme hingga surealisme-surealisme, dan sebagainya. Maeva berkata: “Melalui gaya, metode, interpretasi konten dan narasi pribadi yang diberikan kepada aktor,”. Menurutnya, Basoeki Abdullah sebagai pelukis memiliki peran unik dalam perkembangan seni lukis Indonesia, terutama melalui perkembangan karya perempuan. Dibuat selama ini. Dari tahun 1940-an hingga 1990-an.
Tema perempuan dalam lukisan Basoeki Abdulah tidak hanya menampilkan keindahan tubuh perempuan melalui potret, tetapi juga menampilkan sosok perempuan dalam lingkungan mikro yang terkait dengan sifat dan ciri kehidupan manusia. Dan dunia makro.