Cara mudah bagi orang tua untuk menemukan korban pelecehan seksual pada anak
| 2021-01-06Reporter Jakarta Tribunnews.com Rina Ayu (Rina Ayu) lapor-Psikolog Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan bahwa penting untuk menanyakan perasaan kepada anak-anak. — Dia mengungkapkan bahwa kebiasaan sederhana mungkin menjadi cara untuk menemukan bahwa anak-anak adalah korban pelecehan seksual.
“Anak-anak yang pulang sekolah tidak selalu ditanya soal akademik, misalnya pernah nyanyi? Dia pandai tidak hanya tidak bersama teman,” ujarnya, Rabu (9/09, 2020). Mengatakan dalam obrolan virtual.
Baca: Seth Seto Usulkan agar Happy Hariyad Melapor ke Polisi Ayah Ata Haririnta
Kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengatakan bahwa anak wajib menerima dan mendapat prioritas setiap hari meminta. -Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa mulai dari masalah ini, dimana wajah anak akan muncul, dapat diketahui apakah anak tersebut mempunyai masalah di sekolah atau di rumah.

“Hal terpenting untuk menanyakan perasaan ini. Karena perilaku seksual pelaku intimidasi pada dirinya membuat anak merasa takut, marah, atau cemas, dll. Dari wajahnya. Jadi melihat mantan putra dan putrinya ceria, Tapi tiba-tiba ada keheningan, lalu dia menjelaskan. “Ini akan menjadi masalah. “Membaca: Usia ideal adalah usia siap menerima pendidikan seks? — Menurut Sis Seto, banyak cara untuk mengajari anak mengenal organ dalam tubuhnya, termasuk memberikan benda fisik kepada benda. Gambar. Orang tua bisa menunjukkan tubuh mana yang bisa dipegang dan mana yang tidak. Seto berkata: “Orang tua bisa melatihnya dengan gambar simulasi. Orang yang terlatih secara bertahap akan beradaptasi dengannya. Anak-anak tahu bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh sama sekali, ”kata Seto.