Lonjakan kasus korona adalah bagaimana mempertahankan psikologi keluarga selama pandemi
| 2020-07-11TRIBUNNEWS.COM – Kasus virus Corona Coona-Indonesia di Indonesia tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan — faktanya, Indonesia mencatat jumlah kasus tertinggi pada hari Kamis (21 Mei 2020), ditambah 973 kasus lainnya. — Selain itu, Indonesia saat ini memiliki total 19 kasus yang mencapai 20.162 kasus. -Mengumumkan penyembuhan 4.838 orang dan kematian 1.278 orang. -Lalu, bagaimana cara mempertahankan keadaan psikologis keluarga selama pandemi virus korona?
Psikolog R Yuli Budirahayu dari Indonesian Psychological Service (JASPI) mengungkapkan beberapa hal yang harus dilakukan keluarga untuk mengatasi periode pandemi Covid-19 dan keluarga.

Jangan panik
Yuli menyebutkan bahwa pada awalnya, banyak orang menderita kepanikan yang tidak biasa selama epidemi virus Corona.
“Karena mereka tidak tahu apa Covid sebelumnya, tetapi ada banyak korban segera,” Yuli mengatakan kepada Tribunnews, sebuah konferensi video, Jumat (5/5/2020). ) .
Membaca: Selain persahabatan, belajar dengan anak-anak juga dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri
Setelah pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan, kepanikan meningkat.