Selamatkan planet dari sampah plastik, P&G Indonesia akan menampilkan kemasan daur ulang tahun depan
| 2021-02-21Laporan reporter Tribunnews.com Anita K Wardhani-TRIBUNNEWS.COM-sampah plastik masih menjadi perhatian. Jenis sampah ini termasuk sampah yang merusak perlindungan alam.
Data yang dirilis dari ourworldindata.org menunjukkan bahwa hanya 6% atau sekitar 500 juta ton sampah plastik yang diproses untuk didaur ulang.
Ambil berbagai inisiatif dan ajak masyarakat untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan.
Procter & Gamble (P&G), sebuah perusahaan global fast-moving consumer goods (FMCG), telah mengambil tindakan serupa.
Baru-baru ini, Procter & Gamble menegaskan kembali komitmen perusahaan dan visi pembangunan berkelanjutan untuk menetralkan dan mengurangi emisi karbon hingga 50% pada tahun 2030. P&G Global telah berkomitmen untuk pembangunan lingkungan yang berkelanjutan sejak 2010 dan menganggapnya sebagai salah satu pilar program kewarganegaraan. .
Baca: Truk pembersih sampah plastik tak berawak rancangan pelajar Indonesia memenangkan kompetisi di Inggris. Dalam sepuluh tahun ke depan, Procter & Gamble akan memangkas setengah emisi gas rumah kaca selama produksi secara global , Meningkatkan efisiensi energi, melaksanakan pengemasan untuk mewujudkan 100% produk yang dapat didaur ulang, dan menggunakan 100% listrik terbarukan di seluruh dunia.
Untuk mencapai tujuan ini, P&G mengurangi konsumsi air dan minyak sawit, dan menerapkan proses produksi dan operasi yang ramah lingkungan. Baca perdagangan: Kementerian Perdagangan mempromosikan ekspor kertas daur ulang. Data terbaru P&G menunjukkan bahwa per Agustus 2020, lebih dari Setengah dari gol yang dijanjikan. -Procter & Gamble berhasil mengurangi efek rumah kaca sebesar 25%, mengurangi konsumsi energi sebesar 21%, dan meningkatkan kesadaran untuk mendaur ulang kemasan bekas untuk produk rumah tangga. Tidak 92% berada di Indonesia, Procter & Gamble juga telah memenuhi komitmennya terhadap perlindungan lingkungan.