Diadopsi di Desa Buni Kasih di Jawa Barat, desain interior kopi dikirim ke Greta Elsa Champion AYDA 2020
| 2020-08-15Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Desain interior tidak hanya terkait dengan fungsi, tetapi juga dengan estetika yang membuat ruang menjadi indah dan nyaman.
Ini tercermin dalam karya seorang siswa dari Gelta Elsa Nurtjahja, yang telah menjadi pemenang utama Penghargaan Desainer Muda Asia 2020 dalam kategori desain interior.
Lin Honghan dari Tiongkok adalah pemenang utama dalam kategori arsitektur.Greta berhak menerima beasiswa dari Sekolah Pascasarjana Desain (GSD) Harvard di Boston, Massachusetts, AS, dengan jumlah US $ 10.000. Dalam acara tersebut, Greta Elsa Nurtjahja memajang sebuah karya seni yang disebut Rumah Kopi-rumah kopi umum, yang menunjukkan sudut pandang manusia dan naluri alamiah yang dekat dengan alam.
Desain interior kafe ini bertujuan untuk beradaptasi dengan unsur-unsur lokal Desa Buni Kasih di Jawa Barat.

Baca: Fakta unik Gereja Grandev ig, gereja gaya arsitektur ekspresionis Denmark
“Cafe memainkan peran arsitektur vernakular dan perlu beradaptasi dengan lingkungan lokal untuk terus melakukan perilaku, kebiasaan, dan budaya “Kata Greta dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18 Juli 2020).
Greta mengatakan kafe itu terinspirasi oleh tempat tinggal warga Kampung Buni Kasih, Jawa Barat. “Kafe ini dirancang dengan mengadaptasi elemen-elemen ‘lokal’ untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Greta mengatakan:” Sambil menghormati keyakinan, budaya, sejarah, alam, dan cara mempertahankan esensinya, …. Membaca: Masjid tertua di Tunisia dibangun pada abad ke-6 dan memiliki gaya arsitektur yang unik-ia menjelaskan bahwa konsep kafe dianggap sebagai ekspresi paling murni dari hubungan arsitektur dengan tanah dan medan melalui struktur atap berlapis. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana lingkungan indoor yang alami.
Desain ini bertujuan untuk menjaga pemandangan asli mungkin.