Era Soekamto menggunakan semangat Kartini melalui Kebaya dan Batik selama pandemi
| 2020-08-17JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Karakter-karakter era RA Kartini terkait erat dengan perjuangan dan pelestarian budaya nusantara. -Pelestarian dan penyebaran budaya nusantara di era Soekamto terus membuktikan hal ini
— Istri perancang berdarah. Jawa ini adalah “keajaiban batik” dan dia tahu asal-usul dan sifat kebaya dan batik dengan sangat baik.

Untuk memperingati Hari Kartini dan selama pandemi Covid-19, Era Soekamto mengenang “gerakan kebaya” yang ia ciptakan.
“Sebagai wanita Indonesia, kita harus memahami warisan yang diungkapkan kepada kita, yaitu,” Setelah kegelapan, cahaya datang. Kita harus mengalami pencerahan, dan terang ada di dalam diri kita masing-masing. Saya berharap semua yang kita lalui sekarang akan berjalan lancar bersama, “jelasnya.
Era Soekamto menerapkan karyanya melalui mode seperti kebaya dan batik.
Dalam desain batik dan kebaya, Era Soekamto Berkomitmen kuat untuk mempertahankan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
Di mata era Soekamto, mendesain batik dan kebaya bukan hanya masalah mode, tetapi juga masalah, koherensi dan pelestarian warisan Indonesia, khususnya budaya Jawa .– – Baginya, batik dan kebaya bukan hanya produk dasar, tetapi juga simbol perjuangan dan identitas bangsa Indonesia primitif.
Filsafat sangat mendalam, apakah itu sejarah atau spiritual.