Untuk mencegah Covid-19, Anies akan membatasi jumlah pengunjung ke pasar tradisional
| 2020-10-30Reporter TribunJakart.com Dionisius Arya Bima Suci melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pemprov DKI akan mengganti mekanisme paritas di pasar tradisional dengan membatasi jumlah pengunjung. Jumlah orang yang memasuki pasar tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas pasar dan akan dikendalikan oleh agen yang ditempatkan di pintu masuk pasar. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Rabu (1/7/2020) sudah kembali normal.

Anies meyakini mekanisme parity trader yang diterapkan tidak valid. -Baca: Hasil Uji Usap Jakarta 68, 142 Covid -19 Pedagang Positif
Baca: Gubernur Anis: Belum ada rencana buka sekolah
Karena masih banyak pengusaha yang aktif terpapar Covid-19 .
Pasar tradisional pun sepertinya juga terjangkit Covid-19 Perairan baru penularan. Dalam kurun waktu paling akhir. Pria menyebutkan dari data terakhir PD Pasar Jaya sendiri bahwa 142 pedagang pasar tradisional dikabarkan terpapar Covid-19. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga Pengawasan perjanjian sanitasi pasar tradisional akan diperkuat.