Ayah yang digantung Tangerang menemukan keluarganya tewas
| 2020-10-30JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Penemuan keluarga almarhum di dalam rumah tersebut mengejutkan warga Bararaja, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak tiga jenazah ditemukan di dalam rumah tersebut. — Kapolres Tangerang Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut.
Insiden tersebut awalnya terungkap dari laporan warga yang melihat ledakan di rumah korban pada Kamis (11/6/2020) pagi. “Usai membakar sampah di dalam rumah, warga berinisiatif membongkar. Letak rumahnya dikunci, dan saksi pertama menemukan rumahnya dan memadamkan api di dalam rumah tersebut,” kata Ade kepada Tribunnews, Kamis (2020/06). / 11). 2 anak terbungkus benang dan ventilasi – saat masuk ke dalam rumah, warga dikejutkan dengan kondisi seisi rumah. Kondisi seluruh rumah sudah sangat buruk. — Ayah dan dua anak tahu bahwa aku sudah mati. -Detailnya, ditemukan tiga jenazah, antara lain jasad pria dewasa yang diduga ayahnya, seorang anak lansia berusia sekitar 13 tahun dan seorang anak berusia 3 tahun. Dalam prosedur TKP, diketahui bahwa sang ayah digantung, seorang anak berusia 13 tahun diikat di leher, dan seorang anak berusia 3 tahun ditenggelamkan di bak mandi pada usia 10 tahun. Apakah pembunuhan ayah atau pembunuhan anak? Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. – “Investigasi masih berlangsung. Kami belum bisa menyimpulkan bahwa ayah itu bunuh diri atau bunuh diri,” katanya.

Sejauh ini, jenazah korban sudah diangkut ke RSUD Baralaha untuk diotopsi.