Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk melacak penyebab kematian redaktur Metro TV Yodi Prabowo
| 2020-10-31Laporan wartawan Tribunnews.com Igman Ibrahim
Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Polda Metro Jaya kembali ditahan atas meninggalnya redaktur Metro TV Yodi Prabowo (26) di tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Sabtu, 2020) 11 November) .

Petugas Humas Polda Metro Jaya, Polisi Cumbs Yusri Yunus (Yusri Yunus) mengatakan, saat ini pihaknya mengerahkan anjing pelacak (K- 9) Untuk mencari bukti lebih lanjut terkait kasus ini.
Baca: Tersangka Pembunuhan Redaktur Metro TV Yodi Prabowo, Tim Khusus Polri
kata di Jakarta, Sabtu (7 November 2020) .
Dikatakannya, penempatan anjing pelacak (K-9) tersebut dikarenakan banyaknya barang bukti yang tersisa di tubuh korban-salah satunya ditemukan pisau tajam di sekitar tubuh korban.
“Termasuk, bisa kita temukan bau dari pisaunya,” jelasnya.
Seorang polisi tak bisa mengungkap lebih jauh hasil penyidikan tempat kejadian perkara (TKP) baru. -Namun, diduga kuat bahwa Yodi adalah korban pembunuhan. Benda tajam di leher dan dada.