9.236 staf TNI-Polri di Jadetabek menunggu protes terhadap protes pekerja terhadap UU Cipta Kerja
| 2020-11-01JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Sebanyak 9.236 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengantisipasi pekerja yang memprotes UU Cipta Kerja Komprehensif.

Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, seluruh personel yang diberangkatkan sedang menjaga titik-titik kunci di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. TNI-Polri dan pemerintah daerah bersatu, “Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Humas Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Selasa (10/6/2020), untuk mencegah keramaian yang mengarah pada penyebaran Covid-19. Baca: Panggilan AHY Ketum dari Partai Demokrat UU Ketenagakerjaan dipisahkan dari prinsip keadilan sosial-Baca: Polri akan menggelar patroli untuk memprotes tindakan militer buruh yang ingin membuktikan UU yang komprehensif. Cipta K erja-Baca: Surat Terbuka Menaker Ida kepada Serikat Pekerja Berikut Isinya– – “Kami berharap rekan kerja dan pekerja kami memahami bahwa kegiatan ini dapat membentuk cluster. Ia melanjutkan: “Kita berharap tidak perlu gagal. Kita tidak harus berhimpun dan mematuhi ketentuan kesehatan yang ada. Salah satunya menghindari keramaian, karena ini bisa membentuk cluster baru di masa mendatang.” Yusri. -Untuk referensi, Pemerintah dan DPR RI mengesahkan RUU Cipta Kerja secara komprehensif pada rapat paripurna Senin malam (10 Mei 2020) .- Pada rapat ini, hanya dua fraksi yang sangat menentang persetujuan undang-undang tersebut. Itu adalah PKS dan Partai Demokrat.