Kesaksian warga melihat hancurnya Mapolres Ciracas, massa membawa senjata dan berteriak
| 2020-11-01JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Warga menyaksikan penyerangan yang mengarah ke pembakaran Mapolres Cherakas, Jakarta Timur.
Seorang warga bernama Asep mengaku melihat Mabes Polres Cirasas mati terbakar selama beberapa detik pada Sabtu. (29/8/2020). — Saksi Asep mengaku tiba di Bogor dari Jatinegara melalui Jalan Raya Bogor sekitar pukul 01.00 pada hari Sabtu dan Sabtu. Saat itu, Asep ingin singgah di rumah seorang kerabat.
Ketika Asep melewati gedung, dia tidak melihat polisi Siracas terbakar.
Baca: Saksi Sirakas Sembunyi Selama 4 Jam Polisi Tembak: Jalan Raya Bogor Dahsyat
Baca: Semua Fakta Penyerangan Mabes Polsek Ciracas: Jadwal resmi Puspom TNI-tepatnya di gedung Kantor Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Cijantung, Asep, ditangkap sekelompok orang yang tidak dikenal. Beri tahu kami siapa yang berbalik. Akhirnya saya berbalik dan masuk ke kawasan Kopassus, ”kata Asep.
Saat ditangkap, Asep melihat ada yang membawa sebatang besi, kayu dan bambu panjang. -Baca: Untuk Menanggapi perusakan Polsek Ciracas, SETARA: Berhenti memperoleh keistimewaan hukum TNI

Setelah itu Asep berbalik arah, menyusuri kawasan Kopasus, dan memasuki kawasan Pasar Rebo. -Asep juga melintasi beberapa Jalan warga, maka ia kembali ke Jalan Raya Bogor menuju Kramat Jati .
Sekitar pukul 01.55, Asep melewati Polsek Ciracas, Asep melihat halaman Polsek Ciracas terbakar.