Video Viral Tim Surveilans Korona Corpse Menggunakan APD, bertuliskan “Lihat Kami”, itu sebabnya
| 2020-11-03TRIBUNNEWS.COM-Ada rekaman video di media sosial.
Gambar menunjukkan tim pemeriksa Covid-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo di Tasikmalaya. -Melihat mereka mengenakan pakaian pelindung untuk menahan bahan berbahaya atau dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Hanya kata-kata “pekerjaan tidak dibayar” yang ada di pakaian pelindung. Tiba-tiba, video menjadi populer di media sosial. Usai pemeriksaan, video diambil saat polisi memeriksa jenazah di Ruang Khusus Covid-19 pada Kamis (20/8/2020) pagi.
• 5 Fakta Zaki Pohan, Viral Kekasih Adara Zara. Video Nakal Pelajar Yogyakarta
• Reaksi Betrand Peto Saat Alwi Viral Boy (Alwi Saat Viral Boy tiba-tiba berdoa, suara emas Koraka memenuhi sorotan
– • Video-video nakal dari viral tail, seperti ayah Adhisty Zara dan Zaki Pohan Murka, sang ibu gila
Mereka menulis protes bersama di belakang pakaian kerja pelindung bahan berbahaya dan alat pelindung diri. YR (40) berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Kementerian Kesehatan bisa mendengarkan keluhan mereka. “Kami berharap Pemkot Tashikmalaya dan Kementerian Kesehatan RI mengetahui hak kami, bahwa insentif Covid-19 belum dialokasikan. Belum diterima.”
“Selama ini, sudah menjadi perawat Tunggu petugas kesehatan memberikan insentif. “
” Kita sama, garis depan menangani mayat Covid-19, “kata YR (40) kepada RSUD Soekardjo Tasikmalaya. , Kamis (20/8/2020).

Sejak misi awal April 2020 hingga Agustus 2020, YR tidak pernah menerima Covid-19 yang dijanjikan Kemenkes dan Pemkot Tashik Malaya. Program reward, meski sudah beberapa kali diperintahkan untuk memeriksa jenazah pasien Covid-19. .
“Kami telah berada di sini berkali-kali selama periode ini.”
Halaman berikutnya ========>