Soal keanehan bahkan Jakarta: Anies Baswedan menyimpulkan hampir 5.000 motor tersingkir
| 2020-11-05TRIBUNNEWS.COM-Dalam dua pekan terakhir, aturan angka ganjil di wilayah DKI Jakarta mulai berlaku pada 9 Agustus 2020.
Pada periode ini, banyak laporan telah muncul. -19 .
Baca: Pelanggar Tiket Elektronik DKI Jakarta Makin Meningkat Di saat yang bersamaan, ketika terjadi angka ganjil di DKI Jakarta, hampir 5.000 kendaraan ditemukan dan polisi bahkan memberlakukan denda.

Kesimpulan Anies
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, saat pihaknya melanjutkan sistem ganjil pada Agustus lalu, masyarakat khawatir seperti di awal-awal pandemi Covid-19. Angkutan umum akan terisi penuh. Jumlah penduduk kurang dari 10%. Artinya masyarakat tidak lagi berpergian, bukan berwisata, tapi menggunakan angkutan umum, “kata Anies dalam diskusi di ABC Indonesia, Jumat (21/8/2020). Fakta membuktikan bahwa di angkutan umum banyak orang yang memakai topeng dan tidak mengobrol, dan ada aparat kepolisian yang memberikan peringatan agar tidak melakukan kegiatan ilegal. Mengenal orang yang Anda kenal biasanya kami merasa akrab dan kemudian merasa aman, tetapi bagaimana Anda tahu apakah orang yang terkena aman atau terpapar tanpa gejala? “Dia berkata.