Ganjar Pranowo mengimbau polisi agar melaporkan bahwa mereka diancam setelah memeriksa pasien Covid-19 dan perawat mengalami trauma.
| 2020-11-05TRIBUNNEWS.COM-Tenaga medis kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari masyarakat.
Perlakuan tidak menyenangkan ini dialami oleh seorang perawat di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Puskemas Kedawung Kabupaten Slagan, Jawa Tengah. Perawat anonim itu diancam setelah memeriksa virus corona dari seorang pasien HIV-positif. -Dia juga diancam oleh penulis melalui pesan WhatsApp pada hari Jumat (29 Mei 2020). -Setelah diancam dan diintimidasi, perawat akan mengalami trauma. –Dia juga diancam oleh penyerang.
• Setelah memeriksa pasien positif Corona, perawat merasa kasihan pada Ganjar Pranowo dan menyesal tidak mengetahui identitasnya —— • Pasien positif Covid -19 tidak menunjukkan gejala, 24 perawat terinfeksi, RSUD Depok kini Sudah 14 hari ditutup-Ganjar Pranowo juga turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
Gubernur Jawa Tengah mengaku telah menerima ancaman akan melaporkan hewan peliharaan yang diterima dengan mengoperasikan WhatsApp.

Ganjar Pranowo menyarankan agar perawat membawa kasus ini ke pengadilan. — Dia meminta perawat untuk melapor ke polisi agar dengan cepat menyelesaikan apa yang dialaminya. HALAMAN =======>