Kabupaten Bogor 90% terkena Covid-19, hanya Kecamatan Tanjungsari yang tidak mengalami keadaan ini
| 2020-11-06Per 24 September 2020, Kabupaten Bogor yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 90%.
Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 36 kecamatan terpapar Covid-19.
Kawasan hijau atau kecamatan bebas Covid-19 hanya menyumbang 2,5% dari total luas atau hanya 1 kecamatan yaitu Tanjungsari.
Sisanya 7% (7%) merupakan daerah kuning atau hanya 3 ruas jalan yaitu Nanggung, Sukamakmur dan Cariu. -Juru bicara Satgas Covid-19 di Syarifah Sofiah, Kabupaten Bogor, dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020) malam, mengatakan, “Aktif (pasti) konfirmasi 570 orang dan konfirmasi 36 ruas jalan.”
Baca : Laki-laki yang terkena virus karena tidak memakai masker diborgol. Demikian penjelasan dari Satpol PP Kabupaten Bogor. Menurut peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bogor, kecamatan yang paling aktif kasusnya adalah Bojonggede Jumlah kasus positif dibagi wilayah mencapai 85 kasus.

Kasus lain yang sangat positif di daerah di mana ada kasus yang dipantau adalah Ke. Tercatat kasus Cibinong 77 kasus, Cileungsi 52 kasus, Gunungputri 47 kasus, Sukaraja 40 kasus, Ciomas 38 kasus, Jonggol positif 30 kasus, Parung Panjang dan Babakan Madang 24 kasus positif.
Kemudian, untuk masing-masing kabupaten lainnya, tercatat sejumlah kasus, dan belasan kasus positif Covid-19.
Baca: Sejak April 2020, Warga Kabupaten Bogor Telah Membersihkan 2.283 Masker, Dan Sejak April 2020 Telah Dikumpulkan Denda Rp 20 Juta
Kabupaten Bogor Covid-19 Satgas mengimbau masyarakat untuk mengikuti prosedur kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan membiasakan hidup bersih.
“Bagi orang yang mau pergi kemana-mana harus memakai masker. Kita juga perlu menerapkan prosedur kesehatan saat masuk rumah. Saat sampai di rumah, ia boleh membawa virus di bajunya, atau mungkin ia perlu ganti Ganti pakaian sebelum pakaian, dll. Berhubungan dengan keluarga. Makanya prosedur kebersihan ini harus diterapkan, ”jelas Syarifah Sofiah.