Selama pandemi Covid-19, polisi menemukan 16 dari 18 pencurian di supermarket kecil
| 2020-11-11Laporan Reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim-JABARTA TRIBUNNEWS.COM-Manajer Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kejahatan jalanan seperti pencurian toserba meningkat selama pandemi virus corona. Ambil tindakan terhadap 16 dari 18 pencurian.
“Dari 18 kasus pencurian toko serba ada, 16 di antaranya dilaporkan saat Covid-19”, kata Yusri kepada tim media, Selasa (2/6/2020). – Ia mengatakan itu karena masa kini. Model bisnis penghuni yang tinggal di rumah telah berubah, sehingga jumlah penerbangan bertambah dengan bobot ini pun bertambah.
Baca: Penjelasan Polisi Bakar Mobil Patroli OTK dan Serangan Polisi Daha Selatan
Para pelaku kejahatan juga bisa beradaptasi dengan melakukan tindakan di tempat-tempat yang biasanya lebih tenang.

“Pencurian memang mengalami perubahan berat. Oleh karena itu, dia tidak mencuri di rumah. Sebaliknya, dia berada di tempat terbuka, seperti yang dijelaskannya. Pasar kecil. Polisi terus melakukan tindakan pencegahan terkait maraknya kejahatan jalanan. Kutu rambut Tim khusus yang dibentuk sangat dini untuk menangani pencurian ini menjelaskan: “Kami melakukan patroli dan patroli besar-besaran dengan kawan-kawan TNI setiap hari. “Katanya. Setiap malam, kami meninjau peta daerah rawan kejahatan. Di sinilah kami mengapung untuk digunakan oleh tim khusus ini.