Polda Metro Jaya masih berupaya mengidentifikasi korban pelecehan seksual oleh WNA Prancis
| 2020-12-01Laporan Reporter Tribunnews.com Gleny Lazuardi-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Penyidik Bareskrim Polda Metro Jaya masih berusaha mencari korban dugaan pelecehan oleh WNA Prancis, dan Mulailah dengan huruf pertama FAC. -Dugaan pelecehan terhadap 305 anak di bawah umur oleh FAC.
Sejak Desember 2019, tersangka melakukan perilaku tidak etis.
Direktur Humas Polda Metro Jaya dan Komisaris Utama Youss Yusri Yunus mengatakan: Selama proses peninjauan, pelaku tidak bekerja sama dengan penyidik.
Bacaan: Kelihatannya Bagus, Dukun Cabul itu Minta Wanita Mandi dan Buka Baju Korban: Ini Sia-sia
Bacaan: Cuma Tiga Bulan, Bule Prancis Bisa Serang 305 Jakarta Nak, modelnya Pura-Pura menjadi fotografer — menurut dia, kurangnya kerja sama tersangka membuat pihaknya kesulitan mencari korban pelecehan.

“Tersangka tidak bekerja sama untuk menyampaikan apa pun,” kata Yusri, Minggu (12 Juli 2020) usai dikonfirmasi.
Yoda (Bydas Share FAC) mengaku bersalah kepada penyidik, Yusri mengatakan pelaku pindah sendirian saat melakukan pelecehan.
Dia menjelaskan, pelaku mengincar anak di bawah umur dan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (-KTP). — Diantara anak-anak korban, ada anak jalanan.
“Dia (FAC, -red) mengaku pindah sendiri. Kami masih berusaha menjaga identitas kami. Kami melambat,” tambahnya.