JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Panglima TNI Dam Pomdam Jaya CPM Andre Svatika Yogaswara menjelaskan banyaknya nama TNI pada dini hari Sabtu (29/8/2020) dini hari WIB. Garis waktu lengkap dari penganiayaan dan vandalisme yang dialami oleh Serakas. -Peristiwa tersebut berasal dari oknum oknum Departemen Hukum Militer (Ditkumad) yang diduga menyebarkan lelucon Prada MI saat minum alkohol bersama dua rekannya. -Dalam materi yang disampaikan Yogaswara pada jumpa pers di kantor pusat Puspomad Jakarta Pusat pada Rabu (9/9/2020), diketahui pada pukul 18.00 tanggal 27 Agustus 2020. Pukul 08.00 WIB, Prada MI sudah minum di ruang piket penjaga mako Ditkumad yang berisi air mineral hingga dua gelas, Serka ZH dan Prada AN. -Kadar alkohol kental yang saya minum adalah arak merah emas yang dibeli di dekat mushola di terminal Kampung Rambutan sebelah kiri Toko A

– Sekitar pukul 20.00 WIB, Prada MI meninggalkan Ditkumad. Dia tinggal dengan sepeda motor dan hidup 7 kilometer dengan kecepatan sekitar 60 hingga 70 km / jam.

Sekitar pukul 20.30 WIB Prada MI mengalami kecelakaan di depan toko kosmetik di kawasan Arundina Cibubur.

Jadi, RS Ridwan Meureksa mendapat perawatan Prada MI.

Berdasarkan hasil BAP, WIB dilakukan kunjungan pertama Serka ZH sekitar pukul 01.00. – “Setelah cedera, pada pukul 01.00 keesokan paginya, saat mendapat perawatan di RS Ridwan Meureksa, ia didatangi Serka ZH dan diberitahukan bahwa dirinya dipukul dari belakang oleh seseorang.” Ini hasil BAP, ” Kata Yogaswara.