Banjir mencapai 1,5 meter, dan warga Cawang, Jakarta Timur, 3 Rwanda, enggan mengungsi
| 2020-12-05Laporan Nur Indah Farrah Audina, reporter TribunJakarta.com di Jakarta-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Banjir setinggi 1,5 meter, namun warga di 3 RW Cawang Kelurahan timur Jakarta enggan mengungsi.
Level (TMA) Air Ciliwung pada Senin (21/9/2020) malam dalam keadaan standby 1.
Alhasil, pada Selasa (22/9/2020), Kali Ciliwung meluap dan banyak pemukiman di sepanjang sungai yang tergenang air. 3 dan RT 15 RW 3 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ketinggian air mencapai 150 cm terpantau pada Selasa pagi.
Meski demikian, warga masih enggan mengungsi ke ketinggian air yang telah disiapkan.
Baca: Beberapa Poin Kunci Banjir Landa di Jakarta Inilah Rahasia Sprint Banjir Multmatic – Mereka Memilih Pindahkan Barang Berharga ke Lantai Dua dan Tetap Di Rumah.
“Air masuk (banjir) pada pukul 02.30 WIB. Awalnya sempat setinggi 2 meter, tapi” kata Supadlan, warga 15 RT 3 RW di lokasi tersebut.
Kondisi air sedang menurun, meski begitu banyak warga yang masih belum mau dikepung. Mereka memilih untuk membersihkan rumah lumpur yang tebal.
“Jangan dievakuasi. Dia masih bersih-bersih karena cepat mundur. Tapi lumpurnya kental,” kata warga lainnya, Nurjana. Pantauan Forum Dunia (TribunJakarta.com), pada pukul 10.00 WIB di Bank Dunia (WIB), ketinggian air di permukiman mencapai 30 cm lagi.
Sekitar 10 sentimeternya adalah lanau. Warga Ke memilih berjalan tanpa alas kaki untuk meminimalisir kesulitan berjalan saat banjir.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul “Banjir Sudah Mencapai 1,5 Meter, Dan Warga RW 3 Desa Cawang Enggan Mengungsi”