Sisi lain dari orang-orang John Kei yang kejam dan penakut, yang menjaga kesetiaan dan harga diri
| 2020-12-05Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Ada lagi aspek menarik di balik amarah dan kekejaman John Kei yang tak kenal kompromi itu. Ade Hidayat (Ade Hidayat).
Dulu banyak yang bertanya-tanya di antara hadirin, kenapa John Kei secara terbuka mengerahkan rekan-rekannya untuk memburu Nus Kei yang sebenarnya adalah pamannya. “House of Fruit and Nuskey” oleh John Kei Group.-Publik mengetahui John Kei baru saja mendapat pembebasan bersyarat dari Lapas Permisan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Desember 2019. Pembebasan tersebut dengan syarat memberhentikan John Kei (John Kei) -dia ditangkap lagi karena dianggap melawan dua orang Nus Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Minggu (21/6/2020) sore penganiayaan. Buah Nus Kei, Angke Rumotora alias Frangky (35 tahun) luka-luka, empat jari tangan kirinya putus, dan Yutus Corwing alias Erwin (45 tahun) meninggal dunia akibat luka sekujur tubuh. Penulis juga menghancurkannya.
Tak lama setelah anak buah John Kei menyerang Frangky dan Erwin, Nus Kei meninggalkan lokasi hijaunya di Cipendoh, Australia. Sebuah rumah di danau untuk membantu para korban. –Pada saat yang sama, rombongan bawahan lainnya, John Kei, tiba di sini dengan tiga mobil dan menggeledah rumah Nus Kei, hanya keluarganya yang ada di sana. Terutama masalah Nus Kei dan John Kei serta kesetiaan bawahan.
Baca: Putri John Kei menjelaskan kepada Assis tentang hubungan ayahnya dan Nus Kei: Tapi saya tidak merasa pusing