Anies mengatakan penularan Covid-19 di Jakarta mengkhawatirkan dan penegakan jam malam dinilai
| 2020-12-06TRIBUNNEWS.COM-Jakarta Kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap hari, bahkan belum lama ini mencetak rekor baru.
Berdasarkan data situs resmi covid19.go.id dalam 7 hari terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rata-rata 800-1.000 orang dinyatakan positif Covid-19 di DKI Jakarta. Karena itu, ibu kota khawatir karena kecepatan penyebaran Covid-19. -Menurut dia, peningkatan jumlah penularan Covid-19 sebanding dengan jumlah tes yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta (Pemprov).
Anies mengklaim tes Pemprov DKI Jakarta lima kali lebih tinggi dari batas ideal yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). -Baca: Tanggapan Satgas Covid-19 terhadap rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengakhiri operasi karantina mandiri-dengan melakukan lebih banyak tes, peningkatan kasus harian juga semakin meningkat.

“Di Indonesia, hanya ada dua provinsi (Jakarta dan Sumatera Barat) yang melampaui angka WHO (” – “) Jakarta sekarang mengkhawatirkan, kenapa? Dalam tiga minggu terakhir, Jakarta (meningkat positif Jumlah kasus) telah meningkat. — “Apa artinya ini? Kami mendeteksi banyak infeksi, dan infeksi banyak, ”kata Anies seperti dikutip Kompas.com dalam video Kompas TV, Kamis (3/9/2020) .- Oleh karena itu, Aanis mengimbau warga untuk patuh. Disiplin dari Perjanjian Kesehatan 3M adalah mengemas masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur.