Pada Minggu pagi, banjir menggenangi permukiman di Kebangpara, Jakarta Timur
| 2020-12-12Wartawan TribuunJakarta.com Jakarta Bima Putra (Bima Putra) melaporkan-Banjir di antara warga Kebon Pala, blok Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (25/10/2020) pagi. Itu terjadi karena meluapnya Sungai Ciliwung.
Jhony (42), warga sekitar menuturkan, banjir akibat hujan deras yang melanda Ibu Kota dan sekitarnya sejak Sabtu (24/10/2020) sore. Dari Bogor dan Depok. Memang yang sebelumnya mendapat pesan (monitor belakang) Depok standby II, ”kata Jonny, Minggu (25/10/2020) di Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Saat Risma menelepon Surabaya Saat banjir, DRPD DKI dikejutkan dengan anggaran Rp 460 miliar: dari Jakarta hingga Gunung Wanli — menurut dia, air yang mengalir melalui Sungai Ciliwung, yang mengalir melalui permukiman Rs 04 dan Rs 05, meluap sekitar pukul 01.30 WIB. –Sekitar pukul 05.30 WIB pagi, ketinggian air jajahan di wilayah RT 11, RT 06, RT 10, RW 05 dan RT 12, RT 13 dan RW 04 mencapai 1,7 meter – “Tapi tidak ada warga yang mengungsi, mereka masih Bertahan hidup di lantai dua rumah. Dia berkata: “Karena banjir sering menjadi hal yang biasa, memindahkan barang-barang cukup untuk mencegahnya terendam.” Dia menyatakan. Banjir mulai mengungsi hanya ketika permukaan air melebihi 2,5 meter dan tidak surut selama beberapa waktu. -Mereka sering dievakuasi ke kantor desa Kampung Melayu yang jaraknya sekitar 100 meter dari pemukiman warga yang terkena banjir. Di Bogor atau Jakarta sudah tidak hujan lagi. Saya berharap air cepat cepat, tapi kalau hujan lagi, dia Mengatakan. Namanya Cuaca Yang Tak Bisa Ditebak. Tulisan ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Minggu Pagi Warga Kebon Pala, Jakarta Timur, terendam air 1,7 meter.