Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Direktur Biro Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan (BNNK) Dikdik Kusnadi (Dikdik Ku Penjaja. Ternyata niat kami untuk mendapatkan dukungan dari Trugi 9, rumah kreatif yang dipimpin oleh Teddy Prangi dan Indiannish of Love Foundation, yang sedang mempersiapkan kerjasama dengan BNNK di bagian selatan Jakarta, Buat kompetisi Tik Tok anti-narkoba yang 100% sehat, · obyek · ·Atika, f, fb, f, f, f, f, f, f, f, f, f, f, ·Atika, f, fb, f, f, f, f, f, f, f, f, f, f, ·Atika, terputus, berkelahi, berkelahi, berbayang Dikatakan, “Faktor ini langsung menarik perhatian masyarakat akan pentingnya bahaya penggunaan psikotropika.” Di saat yang sama, Sandec Sahetapy, Ketua Yayasan Cinta Budaya Indonesia, mengatakan bahwa 100% kehidupan mempersiapkan generasi bangsa untuk melawan generasi mendatang. Tanpa persiapan, Indonesia akan menerima bonus demografi yang cukup besar. Ini akan menjadi bencana nasional, jadi kami meluncurkan rencana kompetisi Tik Tok anti narkoba.

“Kami mulai dengan keluarga masing-masing. Sandec Sahetapy berkata:” Jelaskan bahaya narkoba dan didik anak-anak untuk menghindari narkoba, dan berani menolak narkoba. Untuk itu, Sandec Sahetapy mengimbau para pelaku UKM mengajak anak muda untuk melakukan. Kegiatan produksi ya tidak. Katanya: “Kalaupun kita menghadapi pandemi ini, tekad saya untuk kesehatan, kreativitas dan produktivitas. Satu generasi sedang mempersiapkan Sumpah Pemuda I yang akan saya kelola 2028 dan Medali Emas Indonesia pada 2045. Sesuai tradisi Sandec Sahetapy, Teddy Prangi, presiden perusahaan kreatif Trugi 9 (bergelut dengan industri film), mengaku siap ditinggalkan oleh rekan-rekannya agar tidak menjadi orang yang salah. Narkoba.

“Anak muda dan Pengguna harus waspada bahwa Narkoba akan membawa Narkoba ke 3 tempat yaitu (RS Jiwa, Lapas, Kuburan). Mari kita ciptakan program bebas narkoba yang bahagia, sehat dan produktif, “ujarnya.