Menurut Igman Ibrahim, seorang reporter dari Tribunnews.com-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Polisi dari Jakarta utara menangkap seorang pria berinisial HKL, yang merupakan direktur sebuah perusahaan investasi. Memesan sebungkus ganja kering seberat 58,03 gram dari Kota Medan, utara Sumatra .

Kamis (18/6/2020) di kediamannya, kediamannya di sebuah bangunan perumahan di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan Ditangkap di kawasan perumahan Indah Blok B30.

“Kepala Kepolisian Metro Narkotika Jakarta AKBP Kurniawan mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa:” PT M adalah pemegang saham yang dicurigai (pemegang saham, red) dari HKL dan direktur PTS (departemen investasi). Orang yang bertanggung jawab atas perusahaan SCBD menangkap polisi dengan memesan ganja dari Medan – penangkapan dimulai dengan informasi dari bea cukai bahwa ada sejumlah ganja atau ganja yang mencurigakan dalam paket yang dikirim dari Medan. Ini diikuti oleh petugas polisi dari subway di Jakarta utara. -Kourninawan mengatakan bahwa penyerang menyamarkan satu paket pakaian Medan. -Ada juga alamat dan nama penerima paket.

Membaca: Mengakui penggunaan ganja selama 20 tahun, jelas bahwa Dwi Sasono telah menandatangani tanda ketergantungan.

“Metode pengiriman paket disuruh menjadi pakaian Medan, nama pengirimnya adalah 31 Koleksi Terbaik Medan, nama penerima adalah alamat HKL, alamat penerima PTM terletak di Jalan Jenderal Soedirman SCBD Selatan Daerah, ” katanya.