Setelah Lebaran, KRL akan kembali beroperasi mulai 26 Mei
| 2020-12-15Dilansir Selvi Mayasari dari TRIBUNNEWS.COM di Jakarta-Komuter Indonesia dari PT Kereta mencontohkan banyaknya pengguna KRL pada hari kedua Idul Fitri hingga pukul 18.00 WIB. Jumlah penumpang di WIB 83125.
Hingga hari pertama Idul Fitri, pengguna KRL mencapai 60.457. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka ini sudah berkurang sekitar 90%. Pada hari kedua Lebaran 2019 tahun sebelumnya, PT KCI melayani 629.983 pengguna, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 749.332 pengguna. Di bawah upaya bersama mengurangi lalu lintas yang tidak perlu saat Lebaran dan kebijakan #TidakMudik #TidakPiknik, karena masih dalam konteks pandemi Covid-19. Annie mengatakan dalam siaran resminya, Selasa: “Situasi ini mirip dengan beberapa tahun pertama Idul Fitri, oleh karena itu, karena terbatasnya operasi, layanan untuk penumpang musiman berkurang.” (26/5/2020) .

Baca: Ada spekulasi penilaian kebijakan Jokovy terhadap Corona tidak jelas-Annie mengatakan selama operasi Ations, PT KCI akan selalu memperhatikan prosedur kesehatan saat memberikan layanan.Semua pengguna harus memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu. Selain menyediakan wastafel di toilet stasiun dan hand sanitizer di stasiun dan KRL, PT KCI juga memberikan layanan berupa wastafel tangan lainnya. PSBB masih berlaku dan jumlah penumpang di masing-masing KA juga dibatasi maksimal 60 orang, ”jelasnya. Dia menjelaskan. -Dia menjelaskan pembatasan ini dilakukan dengan membagi penumpang menjadi beberapa penumpang. Kontrol nomor di peron dan di kereta. ”Dia berkata:“ Jika perlu, petugas juga akan membuka dan menutup pintu masuk stasiun. ”- Baca: Arab Saudi akan mengakhiri jam malam di Mekkah mulai 21 Juni 2020 .