Warga Kemayoran mendobrak pintu keluar rumah, dan gang menuju jalan utama ditutup gedung sekolah
| 2020-12-16Penghuni TRIBUNNEWS.COM-Kemayoran harus mendobrak pintu samping rumah untuk masuk dan keluar rumah.
Hal ini dikarenakan jalan utama menuju rumah tinggal telah ditutup oleh gedung sekolah selama dua tahun. — Gedung terletak di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seorang warga bernama Wiwiek Dwiyati harus masuk ke rumahnya untuk masuk ke rumah.
Bacaan: Populer: Istri Pejabat Desa ini memposting foto berikut: Suaminya Selingkuh di Tempat Tidur | Tebasan Begal Tangan Korban
Saat itu, sebuah sekolah swasta sedang dalam pembangunan dan menempati rumahnya Sebagian jalan di depan.
Saat itu, pihak sekolah berjanji akan menyediakan akses jalan sepanjang satu meter. Warga.

Namun, ternyata gedung sekolah ditutup karena saya tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Entah karena dendam atau alasan lain. Dua minggu lalu, sekolah membangun tembok di samping pagar saya,” kata Vivic, Selasa (1 September 2020). Itu benar-benar tertutup oleh dinding sekolah.
Membaca: Sakit hati, bangun dengan kaki, meminta pel, Hynek membeli pisau, dan menikam seorang teman sampai mati-ya, tiga rumah terkena dampak konstruksi. dinding. Namun karena temboknya menghadap ke rumah, maka rumah Wiwiek paling terpukul.