5.000 pekerja Bekasi Raya berkumpul di kawasan industri untuk mengikuti DPR RI dan menolak membuat RUU Pekerjaan
| 2020-12-16Bekasi TRIBUNNEWS.COM-Senin (5/10) / 2020, Sebanyak 5.000 pekerja atau pekerja dari Kota Bekasi dan Kabupaten ikut serta dalam aksi protes RUU Cipta Kerja Omnibus (Ciptaker) di Gedung DPR RI Jakarta . -Ketua FSPMI Bekasi Suparno usai konfirmasi pada Senin (5/10/2020): “Iya kita akan bertemu di gedung DPR RI di Jakarta hari ini, jam 9 pagi. Klik untuk memulai. “
Ribuan pekerja bersatu dalam aliansi terpadu.
Sebelum berangkat, mereka terlebih dahulu bertemu di empat lokasi di Kawasan Industri MM2100, EJIEP, Jababeka dan Bekasi Barat.

“Permintaan kami meniadakan undang-undang komprehensif tentang RUU penciptaan lapangan kerja. Ini kunci klaster lapangan kerja.”
Suparno berharap pekerjaan saat ini dipimpin oleh pekerja dari berbagai daerah. Tindakan dapat mencapai hasil dengan tidak menyetujui RUU penciptaan lapangan kerja. Sama seperti pendidikan, media penerbitan (poin). Dia berkata: “Mari kita tidak mengizinkan pemogokan nasional.” Pemogokan nasional diluncurkan dalam kerangka penolakan untuk menyetujui “Ciptaker” (Ciptaker). Ketua. Federasi Pekerja Metal Indonesia (PSPMI) Soekarno, Bekasi