Reporter Jakarta Tribunnews.com Danang Triatmojo melaporkan-Nisa Falecia, Direktur Pusat Riset Kebijakan dan Pendidikan Jakarta, mengatakan sekolah negeri di Jakarta tidak banyak. Meski kapasitasnya juga sangat kecil.

Dijelaskannya, menurut data DKI Jakarta, 100 siswa SMP hanya memperebutkan kurang dari 30 kursi sekolah negeri. Dari 30. Ini karena minimnya sekolah (umum), “ujarnya dalam obrolan virtual di akun Instagram @tempodotco, Sabtu (7 April 2020).

Baca: Perubahan PPDB mengubah masyarakat Cara Pemikiran Masuk Sekolah Favorit

Baca: Pendaftaran partisi PPDB Jakarta Bina RW yang buka malam ini, klik link http://ppdb.jakarta.go.id

Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat setempat Pemerintah harus mendorong partisipasi swasta di sekolah-sekolah yang meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap masyarakat berpenghasilan menengah dan tinggi atau mereka yang tergolong mampu dapat melihat sekolah swasta daripada sekolah negeri. Ia mengatakan: “Kami percaya bahwa sekolah swasta harus memiliki bakat yang berkualitas. Menarik. Sekolah swasta yang kompeten seharusnya tidak lagi bersaing untuk masuk ke sekolah negeri. “