Saat mengantar korban pelecehan seksual ke rapid test Bandara Soekarno-Hatta, kejadian itu traumatis
| 2020-12-23
TRIBUNNEWS.COM-Saat uji cepat Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, perempuan berinisial LHI mengalami pelecehan seksual. –Dia diuji, yang merupakan prosedur yang harus dilakukan penumpang sebelum naik. Dia adalah akun Twitternya @listongs.
Garis waktu kekerasan-Menurut LHI, peristiwa itu terjadi pada 13 September, saat ia bersiap lepas landas dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Nias Utara, Sumatera
— – “Saya ada penerbangan jam 6 pagi dan saya tidak sempat ke rumah sakit (RS), jadi saya di bandara jam 4 pagi, dan saya mau cek cepat di sini. Dia mengatakan kepada Kompas di bandara (18 September 2020) malam. com .
Baca: Kalau Gak Mau Jadi Korban Tindak Pidana dan Pelecehan, Mohon Jangan Posting 5 Foto Ini di Sosial Media – LHI Lalu Uji Cepat di Kimia Farma, Hub Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sebuah quick test dilakukan di China. –Setelah quick test, LHI mengatakan bahwa seorang petugas polisi pria memeriksa pelecehan seksualnya. – Awalnya, petugas tersebut mengatakan bahwa hasil rapid test LHI adalah akibatnya.
“Ya, saya pikir saya tidak akan ke Nias karena saya takut berkomunikasi dengan orang-orang di Nias,” ujarnya.