Ibu bunuh anaknya di Banten karena emosi karena sulit mengajarkan e-learning
| 2020-12-25Lebanon TRIBUNNEWS.COM-Polisi mengungkap fakta baru soal pembunuhan anak berusia 8 tahun di Lebak, Banten. — LH (26) adalah seorang ibu yang tega membunuh anaknya yang mengaku sangat tertekan karena korban susah mengajar saat belajar online. -Untuk penyidik, LH mengaku menyiksa korban. -Kepolisian Reserse Kriminal Polsek Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020 di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. -Pengakuan ini mengungkap alasan penulis LH dan suaminya IS (27) membunuh korban di lingkungan Cijaku Kabupaten Lebak Banten dan mengenakan pakaian serta menguburkannya. Saya kira anak ini susah diajar, susah bicara, jadi dia sangat marah dan matanya gelap, “kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak Lancabiton, Senin (14/9/2020) .
Baca : Perjalanan Lintas Laut Antar Buku Polisi Anak-anak Pulau Lutonggan Belajar di Rumah, Mengajar Membaca-baca juga: Orangtua Membunuh Anak Sendiri, Mayat Motor Dibawa dari Jakarta ke Banten-David Mengatakan Putranya Belajar mengerjakan PR secara online-korban saat ini duduk di bangku SD.

LH merasa kesal, kemudian memulai rangkaian penyiksaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong dan sapu.