Ibu rumah tangga Ciputat dianiaya oleh tuan tanah hingga dadanya terluka
| 2020-12-26Reporter TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir melaporkan-TANGERANG SELATAN TRIBUNNEWS.COM-Seorang ibu rumah tangga di Ciputat, Tangsel, Banten, dianiaya oleh pemiliknya.
Akibat kejadian ini, payudara tiga wanita berinisial S (38) terluka.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (21 Agustus 2020).
Dalam kejadian ini, S sedang memasak dengan beberapa ibu lainnya. Dekat rumah yang dia kontrakan.

Baca: Karena Marah Atas Kasus Pelecehan Seksual Serua, Saraswati Djojohadikusumo Minta Tidak Berusaha – Tiba-tiba Pemilik Akronim MR datang dan langsung bergabung dengan ru. S mengatakan saat bertemu dengan Polsek Tangsel Serpong: “Saya bilang, ‘Bos, saya bilang sedikit uang waktu itu,” Selasa (9 Januari 2020).
Baca: Sesuai tradisi Al Ghazali, Atta Halilintar mengaku Saya dianiaya dan seks: Ini adalah metode kontak saya-tiba-tiba, MR langsung meremas S dan pergi. -Setelah kejadian, S merasakan payudaranya terluka dan memar setelah pemeriksaan.
“Setelah kejadian itu, payudaraku menjadi sakit, dan aku melihat tanda merah seperti cakar,” katanya. -Baca: Petugas polisi wanita tersebut mengaku pernah dilecehkan secara seksual dan menelepon petugas polisi untuk mencoba melihatnya mandi. -S tidak puas dan marah dengan perilaku informan, dan S melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi No. TBL / 922 / K / VIII / 2020 / SPKT / Res Tangsel Bing .
MR dituduh melanggar Pasal 289 KUHP dan KUHP tentang Penganiayaan, dan diadili berdasarkan Pasal 351. Ia mengatakan: “Saya berharap penulis segera ditangkap karena saya khawatir ‘pelakunya akan selalu dibebaskan’ .
— Artikel ini dimuat di Tribunjakarta.com dengan judul” Merujak Lagi “, yaitu Ciputat Ibu tiga anak ini diganggu kontrak hingga payudaranya memar